Laporan Teks Eksplanasi "Awan Stratokumulus"



1.     1.      TOPIK
a.       Menarik,  karena merupakan pemandangan yang indah.
b.      Mapel : Geografi
c.       Tidak langka, karena fenomena alam stratokumulus sering terjadi tetapi banyak orang yang tidak menyadarinya.

2.      TUJUAN
Mengetahui proses terjadinya awan.

3.      DATA
·         Media elektronik :

1.      KERANGKA
a.       Definisi awan stratokumulus
b.      Proses terjadinya awan
c.       Bentuk awan stratokumulus

2.      TEKS EKSPLANASI
a.       Teks :
Awan Stratokumulus
Stratokumulus (Sc) adalah awan yang berbentuk gulungan dengan warna yang bervariasi dari abu-abu dan putih cerah, terdapat bagian-bagian yang memiliki celah terang dari sinar matahari. Awan stratokumulus merupakan golongan awan rendah yang berada pada ketinggian dibawah 2 km. Stratokumulus cenderung bergerak lebih cepat dari awan kumulus dan arah perkembangannya cenderung horizontal. Stratokumulus berasal dari bahasa Latin yaitu stratus yang berarti lapisan, dan cumulus yang berarti tumpukan atau gumpalan.
Awan dapat terbentuk jika terjadi kondensasi uap air di atas permukaan bumi. Udara yang mengalami kenaikan akan mengembang secara adiabatik karena tekanan udara di atas lebih kecil daripada tekanan di bawah. Partikel-partikel yang disebut dengan aerosol inilah yang berfungsi sebagai perangkap air dan selanjutnya akan membentuk titik-titik air.
Selanjutnya aerosol ini terangkat ke atmosfer, dan bila sejumlah besar udara terangkat ke lapisan yang lebih tinggi, maka ia akan mengalami pendinginan dan selanjutnya mengembun. Kumpulan titik-titik air hasil dari uap air dalam udara yang mengembun inilah yang terlihat sebagai awan. Makin banyak udara yang mengembun, makin besar awan yang terbentuk. Karakteristik dari arus udara vertikal akan menentukan jenis dan bentuk awa. Berdasarkan sebab-sebab kenaikan udara, maka awan dapat diklasifikasikan menurut ketinggian dasar awan.
Awan stratokumulus dapat disertai hujan dalam jumlah sedikit. Karakteristik awan rendah biasanya terdiri dari butiran air cair yang bisa sangat dingin, ataupun kristal es pada musim dingin. Awan ini dapat terbentuk dari berbagai penyebab antara lain: oleh turbulensi, konveksi lapisan udara yang tidak stabil dengan daya angkat keatas yang kuat, berasal dari jenis awan lain seperti NimbostratusKumulus, dan Stratus.

b.    Struktur
1.      Pernyataan umum.
         Stratokumulus adalah awan yang berbentuk gulungan dengan warna yang bervariasi dari abu-abu dan putih cerah, terdapat bagian-bagian yang memiliki celah terang dari sinar matahari.Awan stratokumulus merupakan golongan awan rendah yang berada pada ketinggian di bawah 2 km. Stratokumulus cenderung bergerak lebih cepat dari awan kumulus dan arah perkembangannya cenderung horizontal. Stratokumulus berasal dari bahasa Latin yaitu stratus yang berarti lapisan, dan cumulus yang berarti tumpukan atau gumpalan.
2.      Deretan penjelas
         Awan dapat terbentuk jika terjadi kondensasi uap air di atas permukaan bumi. Udara yang mengalami kenaikan akan mengembang secara adiabatik karena tekanan udara di atas lebih kecil daripada tekanan di bawah. Partikel-partikel yang disebut dengan aerosol inilah yang berfungsi sebagai perangkap air dan selanjutnya akan membentuk titik-titik air. 
         Selanjutnya aerosol ini terangkat ke atmosfer, bila sejumlah besar udara terangkat ke lapisan yang lebih tinggi, maka ia akan mengalami pendinginan dan selanjutnya mengembun. Kumpulan titik-titik air hasil dari uap air dalam udara yang mengembun inilah yang terlihat sebagai awan. Makin banyak udara yang mengembun, makin besar awan yang terbentuk. Karakteristik dari arus udara vertikal akan menentukan jenis dan bentuk awan. Berdasarkan sebab-sebab kenaikan udara, maka awan dapat diklasifikasikan menurut ketinggian dasar awan. 
3.      Simpulan
         Awan stratokumulus dapat disertai hujan dalam jumlah sedikit. Karakteristik awan rendah biasanya terdiri dari butiran air cair yang bisa sangat dingin, atau kristal es pada musim dingin. Awan ini dapat terbentuk dari berbagai penyebab antara lain: oleh turbulensi, konveksi lapisan udara yang tidak stabil dengan daya angkat ke atas yang kuat, berasal dari jenis awan lain seperti NimbostratusKumulus, dan Stratus.

a.       Kaidah kebahasaan
1.      Menggunakan istilah
Stratokumulus berasal dari bahasa Latin yaitu stratus yang berarti lapisan, dan cumulus yang berarti tumpukan atau gumpalan.
2.      Verba
a.       Verba material
Stratokumulus cenderung bergerak lebih cepat dari awan kumulus dan arah perkembangannya cenderung horizontal.
b.      Verba relasional
Awan stratokumulus merupakan golongan awan rendah yang berada pada ketinggian di bawah 2 km.
3.      Konjungsi
a.      Antarkalimat
Keterangan waktu
Selanjutnya, aerosol ini terangkat ke atmosfer, ...
b.      Intrakalimat
1.      Koordinatif/Setara
a.       Penambahan
... bervariasi dari abu-abu dan putih cerah,...
b.      Pilihan
... sangat dingin, atau  kristal es pada musim dingin.
2.      Subordinatif/Bertingkat
a.       Waktu
... atau  kristal es pada musim dingin.
b.      Syarat
... bila sejumlah besar udara terangkat ke lapisan yang   lebih tinggi,...
Awan dapat terbentuk jika terjadi kondensasi uap air di atas permukaan bumi.
c.       Penyebab
Udara yang mengalami kenaikan akan mengembang secara adiabatik karena tekanan udara ...
d.      Akibat
... maka ia akan mengalami pendinginan dan selanjutnya mengembun ...
e.       Sertaan
... yang berbentuk gulungan dengan warna yang bervariasi dari abu-abu ...
f.       Cara
Partikel-partikel yang disebut dengan aerosol inilah yang berfungsi ...



                                 Disusun oleh
1. Annida Sefia Salsabilarahma          07/XI  MIPA-4
2. Dicky Ardiansyah                           16/XI  MIPA-4
3. Gregorius Filio Yuba                      23/XI  MIPA-4
4. Limfi Vilanita                                 26/XI  MIPA-4
5. Tafana Regitta Farentya                 34/XI  MIPA-4

Komentar

Popular Posts

Analisis Teks Ceramah "Menghargai Perbedaan Agama"

Teks Prosedur "Cara Membuat Nasi Goreng Jawa"